OJK Bantu 20 Perahu untuk Nelayan Pangandaran yang Perahunya Sudah Tidak Layak Pakai

    OJK Bantu 20 Perahu untuk Nelayan Pangandaran yang Perahunya Sudah Tidak Layak Pakai

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Awalnya sih di tahun 2023 yang lalu

      saya cuma coba-coba, merasa sebagai pengurus KUD minasari, juga sebagai Kadis Kelautan, saya mengajukan proposal dan ternyata setelah dianalisa oleh pihak OJK katanya bisa tapi realisasinya di tahun 2024 dan Alhamdulillah terealisasi 20 unit perahu untuk nelayan pangandaran yang perahunya sudah tidak layak pakai.

    Demikian dikatakan Sarlan S.Ip Kepala Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran seusai acara serah terima perahu kepada 20 orang nelayan, bertempat di aula Kantor Dinas Kelautan, Kamis (07/03/2024).

    Disampaikannya bahwa,  
    bantuan perahu ini bersumber dari kantor perwakilan jakarta, yang kebetulan pada tahun 2024 ini disaat hari ulangtahunnya,  
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ke 46, permohonan bantuan perahu untuk nelayan pangandaran direalisasikan.

    Sebenarnya memang nelayan-nelayan kita itu masih banyak yang memiliki keterbatasan alat tangkap, selama di dinas kelautan saya perihatin dengan kondisi kita yang sedang susah, apalagi nelayan, saya punya inisiatif untuk dapat bantuan dari OJK yang kemudian saya berkomunikasi.

    Awalnya sih saya cuma coba-coba, merasa sebagai pengurus KUD minasari saya buat proposal dan ternyata setelah dianalisa oleh pihak OJK katanya bisa tapi realisasinya di tahun 2024 dan Alhamdulillah 20 unit perahu itu tadi telah diberikannya kepada nelayan pangandaran "katanya

    Lanjut Sarlan, garis pantai Pangandaran yang panjangnya sekitar 91 km ini kan memiliki 14 pangkalan ikan, rencana kedepannya saya berharap nanti nelayan kita bisa dikasih perahu dengan mesinnya, mudah-mudahan pihak OJK bisa  merealisasikannya.

    Namun kita juga melakukan upaya ke kementerian kelautan...ya karena nelayan di pangandaran  jumlahnya hampir 4000 lebih, tapi yang terdaftar hanya 3000 nelayan yang memang punya alat tangkap sendiri 

    Masih ada lebih dari 1.500 orang nelayan yang tidak memiliki alat tangkap sendiri, maka kami berupaya terus ingin agar para nelayan bisa melaut dengan maksimal, kita akan berupaya tidak hanya mengandalkan anggaran pusat atau anggaran daerah, kita juga akan berupaya kepada pengusaha pengusaha, perusahaan perusahaan yang bisa mengeluarkan CSR nya "kata Sarlan",

    Menurutnya, sebagai kepala Dinas Kelautan, saya merasa berkewajiban...ya karena manfaatnya saya jika saya bisa membantu mereka dan memberikan pelayanan kepada mereka, saya ingin bagaimana para nelayan berkembang dengan baik "saya akan selalu berusaha",

    Ya, karena harapan saya kedepan hanya ingin bisa menjadi orang yang bermanfaat "ujarnya". (Anton AS).

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Demi Tercapainya Kesejahteraan dan Keharmonisan...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU

    Ikuti Kami